Minggu, 15 November 2009

My Description


Hello,I’m Nissa. I’m 20 years old,I live at Jakarta. I’m a coed Diploma at Gunadarma University in Faculty Information Management. Now,I’m already semester five. I like singing, traveling, listening music, watching movie, hang out with my friends, dancing sometimes, and I love joking. I’m a hypersensitive girl, because I often crying when I have a problems. But sometimes, I’m sharing them with my friends.

My daily is a college start from Monday until Saturday, but Friday I’m off. Special for Tuesday and Thursday, after finish my college I go to the LIA to English course. So that my activities and I hope,I can finished my college on time. After that,I hope can get a job immediately. Thanks for your chance to reading my Description.

Created by

Nissa

Kamis, 12 November 2009

Communication Technology

Communication technology

Communication gadgets such as the telephone and computer have improved rapidly. Because of those fast improvements, we are able to get the latest information. In the future, we can expect more sophisticated devices to be invented. They will make communication more efficient.

Millions of people around the world use cellular phones because of the benefits. These cordless tools have a lot of advantages. With a cellular phone, we can make calls, send message,picture message to other people all over in the world, not only that we can also play games in our leasure time,listen to music, radio,wathcing video. And with the latest model, we can even take pictures with the camera installed in our cell-phone, and more application that you can use (as u want) to needs that you want.

The telephone has become an important part in many people’s lives. People need to catch up with information fast, and the telephone helps them to get updated on the latest progress or news. Many people like to use a cordless phone, one without a wire, because it is practical and handy --useful and simple to use.

And we now live in a world of technological innovations. Scientist have worked hard to invent new communication tools or gadgets.

Minggu, 08 November 2009

Permasalahan dalam sistem informasi rumah sakit

Aplikasi Web Service Dalam Sistem Informasi Rumah Sakit

Permasalahan Dalam Sistem Informasi Rumah Sakit

Sistem Informasi Rumah Sakit

Tidak mudah ternyata membuat sistem informasi rumah sakit. Sistem yang ideal yang mampu mencakup keseluruhan bagian dalam rumah sakit. Dari sub-sistem yang menangani data pasien sampai masalah keuangan perusahaan. Desain sistem informasi rumah sakit sepenuhnya tergantung hasil negosiasi dengan pihak rumah sakit. Bisa dibuat sebuah sistem yang besar yang mencakup keseluruhan aspek dalam rumah sakit, atau bisa juga dipecah-pecah guna menyederhanakan pemetaan masalah. Hal-hal yang dicakup dalam sebuah sistem informasi rumah sakit antara lain :

1) Penanganan pendaftaran pasien

2) Penanganan dan pengolahan data sosial pasien

3) Penanganan dan pengolahan data medis (diagnosa, tindakan, dan terapi) pasien

4) Penanganan dan pengolahan data kunjungan pasien

5) Penanganan pembayaran atas tindakan dan pelayanan (Tunai, Askes atau hutang)

6) Penanganan pasien dirujuk/ rujukan

7) Aplikasi Farmasi

8) Apliksai Gudang Material

9) Aplikasi Kepegawaian

10) Keuangan dan accounting rumah sakit

11) Pelaporan internal (pada pihak management)

12) Pelaporan eksternal

Penerapan Web Service dalam Sistem Informasi Rumah Sakit

Aplikasi web service minimal dapat digunakan pada point 6 dan 12 dari list cakupan sistem informasi rumah sakit diatas. Bisa juga pada point 5, apabila menyerahkan masalah pembayaran pada bank yang ditunjuk. Atau juga pada point 7 dan 8 guna transaksi dengan pihak distributor obat, alat kesehatan, dan alat tulis kantor. Teknis penerapan web service sepenuhnya tergantung kebutuhan dan kreatifitas pihak pengembang, dengan mempertimbangkan masalah security, jaringan yang digunakan, dan sistem yang dibuat. Berikut beberapa contoh penerapan web service :

1) Pada Penanganan pasien rujukan.

Data-data yang perlu dikirimkan ketika merujuk pasien adalah data sosial, diagnosa, tindakan dan terapi yang pernah diberikan pada pasien. Data-data ini sudah terdapat pada lembar resume medis pasien. Berikut contoh penerapan web service dalam penanganan pasien rujukan :

• Ketika ada pasien yang akan dirujuk, institusi kesehatan perujuk (A) langsung menembak database di institusi kesehatan penerima pasien rujukan (B) yang diantara keduanya terhubung oleh jaringan. Kelemahan sistem ini adalah ketika pasien tersebut tidak datang ke institusi B, namun malah datang ke institusi C karena alasan-alasan tertentu.

• Institusi kesehatan perujuk mengupload/ mengirimkan data resume medis pasien yang akan dirujuk ke sebuah server dimana institusi kesehatan yang menerima rujukan dapat mengakses server tersebut kapan saja, kemudian ketika pasien rujukan datang, institusi kesehatan yang menerima pasien rujukan mengambil resume medis tersebut dari server. Kelemahan sistem ini adalah ketika banyak permintaan rujukan, sehingga mengakibatkan request menjadi lambat.

2) Pada Pelaporan Eksternal

Pelaporan eksternal adalah bentuk laporan yang dikirimkan ke pihak luar, dalam hal ini adalah dinas kesehatan setempat. Laporan yang harus ada adalah laporan RL 1 – 6. Keterlambatan pengiriman laporan sudah menjadi lagu lama di jogjakarta, heheheh, katanya seh...

Contoh bentuk penerapan web service dalam pelaporan external antara lain :

• Ketika sudah jatuh tempo untuk mengirimkan laporan, institusi kesehatan (client) mengupload laporan ke server dinas kesehatan dalam bentuk file ataupun data text dan memanggil fungsi untuk execute database.

• Setiap kali sudah jatuh tempo, pihak dinas kesehatan merequest laporan ke masing-masing institusi kesehatan. Kemudian jika laporan belum siap, dinas kesehatan memberikan peringatan baik berupa telfon maupun dalam bentuk surat. Penerapan sistem ini harus ada kesepakatan antara pihak institusi kesehatan dan developer dengan dinas kesehatan. Lebih bagus jika dinas kesehatan, atau bahkan departemen kesehatan menerbitkan standar sistem informasi rumah sakit.